TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Operator jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengapresiasi koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, Dishub, Kemen PUPR, Kakorlantas, PJR, Polres Wilayah yang telah bekerja keras menjamin keamanan dan keselamatan, kelancaran serta kenyamanan pengguna jalan tol pada arus mudik dan balik 2017.
Hal ini terlihat dari kenaikan pengguna jalan tol Cipali di kisaran 13-15% dibanding tahun sebelumnya.
“Sejauh ini, penyelenggaraan mudik dan arus balik di tahun 2017 telah berjalan lancar dan lebih baik dari tahun sebelumnya terutama dari segi keamanan di jalan," jelas Firdaus Azis, Wakil Presiden Direktur LMS, Minggu (2/7/2017).
Kedepannya, jelas Firdaus, LMS akan terus mengadakan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, khususnya terkait penyediaan rest area di sepanjang jalur arus balik dengan operator jalan tol lainnya sehingga tidak menyebabkan penumpukan di rest area Cipali seperti yang terjadi tahun ini.
“Sejak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H+3), kami telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal yang dioperasikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Sore ini kami mengoperasikan 19 gardu untuk arah Jakarta, dan 7 gardu untuk arah Cirebon,” tambah Azis