KBRI Kairo lalu mengunjungi Polsek Aga dan bertemu Kolonel Faiq Al-Zaki yang mengatakan bahwa empat mahasiswa WNI yang ditangkap itu akan dideportasi ke Indonesia.
Diputuskan empat mahasiswa tersebut dideportasi sesudah Hari Raya Idul Fitri dan keluarga mereka diminta untuk menyiapkan tiket pesawat ke Indonesia.
Atas penangkapan itu, KBRI Kairo sudah dua kali mengunjungi kantor polisi di Samanud dan Aga untuk memberikan bantuan hukum pada empat mahasiswa itu.
"Namun demikian, hingga saat ini KBRI Kairo tidak pernah menerima pemberitahuan resmi mengenai alasan dan latar belakang penangkapan," sebut KBRI Kairo.
Menurut KBRI Kairo, Keamanan Nasional dan Kepolisian Mesir memang sedang gencar melakukan razia atas serangkaian aksi terorisme di negara itu.
Beberapa di antaranya adalah serangan di Gereja St George, Tanta, yang menewaskan 28 orang, serta di Gereja St Markus, Alexandria, yang menewaskan 17 orang.