TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di depan Gedung KPK, sekelompok orang yang tergabung dalam LSM anti korupsi Kotak menampilkan parodi sebagai bentuk unjuk rasa.
Parodi itu berupa diskusi antara narapidana kasus korupsi dan anggota Pansus Angket KPK digambarkan adegan percakapan penuh tawa.
"Kami tidak bisa menemukan apa tujuan mereka sebenarnya mendatangi narapidana korupsi dan berdiskusi selama 8 jam dengan mereka," ucap Anggota LSM Kotak Kurnia Ramadhana.
Yang ditakutkan, lanjut dia, pertemuan itu menjadi pintu masuk revisi undang-undang untuk melemahkan KPK.
Dukungan terhadap KPK terus mengalir. Apalagi setelah Pansus Angket KPK menemui narapidana korupsi di LP Sukamiskin Bandung, Kamis (6/7/2017).(*)