TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menginginkan dirinya agar tidak maju di Pilgub Jawa Timur.
Khofifah menyebut Muhaimin, atau sapaan akrabnya Cak Imin itu telah khilaf atas pernyataannya.
“Mungkin Mas Imin khilaf. Karena kalau PKB orang muda komitmen untuk mengusung demokrasi itu kuat,” ujar Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
“Saya rasa mas Imin pasti memahami regulasi dari konstitusi kita, Undang-Undang kita,” kata Khofifah.
Baca: PKB Kapok Usung Khofifah di Pilgub Jatim
Khofifah pun enggan menanggapi pertanyaan akankah dirinya maju pada Pilgub Jawa Timur mendatang.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu justru bingung dengan apa yang dikatakan Cak Imin pada Sabtu, 8 Juli 2015 kemarin di kediamannya.
“Saya enggak ngerti kenapa mas Imin statement begitu. Jadi entar deh,” ucap Khofifah.
Jika benar pernyataan itu, Khofifah menduga bahwa Cak Imin tengah mempersiapkan proses untuk 2019 mendatang.
Namun, Khofifah tidak bisa menjelaskan dugaan apa yang dipersiapkan Cak Imin pada tahun 2019 mendatang.
“2019 basis PKB terbesar kan Jawa Timur. Kalau mau running, enggak tahu lah. Mau apa gitu di 2019, basisnya kan ditata semua,” ucap Khofifah.