Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis HAM, Maria Catarina Sumarsih menyuarakan agar Presiden Jokowi segera bertindak terkait Hak Angket KPK.
Sumarsih menyampaikan pesan untuk Jokowi di sela-sela konser "Jurus Tandur" yang merupakan singkatan dari Maju Terus Pantang Mundur bersama grup band Slank di depan gedung KPK, Kamis (13/7/2017).
Konser ini sebagai bentuk dukungan moril musisi, aktivis, budayawan terkait sikap terhadap Hak Angket KPK.
"Mereka (anggota Pansus) banyak yang mengkhianati diri sendiri. Ketika 1998 meneriakkan KKN, hari ini setiap hari kita disuguhi bagaimana anak-anak muda melindungi koruptor," papar Sumarsih.
Aktivis yang juga penerima Yap Thiem Award ini juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah berhenti untuk menyuarakan keadilan, termasuk dalam setiap aksi kamisan yang dilakukannya.
Aksi kamisan juga selalu menulis surat untuk Presiden dan aksi kamisan di hari ini, surat tersebut bertuliskan perihal saatnya presiden bertindak untuk tolak Hak Angket terhadap KPK.
"Sesuai kampanye Pilpres, pada butir keempat Nawacita yang menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya," jelas Sumarsih.
Ia juga menambahkan, akan selalu mendukung KPK sebagai tumpuan masyarakat dalam pemberantasan praktek korupsi di Indonesia.