Laporan wartawan tribunnews.com,Gita Irawan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu bulan menjelang perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, pahlawan nasional yang menggagas nama Republik Inonesia kembali dikenang masyarakat Indonesia.
Bahkan sebuah acara di stasiun televisi swasta tanah air menayangkannya secara khusus pada Rabu (12/7/2017) dengan mendatangakan berbagai narasumber.
Mulai dari keluarga, sejarawan asing, bupati, sampai Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Dalam acara itu, politisi yang pernah kuliah di jurusan Sastra Rusia Fakultas Budaya Universitas Indonesia itu menyatakan kalau Jalan Kalibata, Pancoran Jakarta Selatan harusnya jadi Jalan Tan Malaka untuk menghargai jasa pahlawan nasional yang terkenal sangat cerdas, berani, gigih, dan dekat dengan Bung Karno itu.
"Jalan Kalibata itu menurut saya seharusnya jadi jalan Tan Malaka. Ya karena memang kan Tan Malaka pernah tinggal di sana. Itu salah satu cara ya. Untuk mengenang perjuangan dan juga kita kan berhutang nih kepada para pejuang itu. Kepada Bung Karno, Bung Hatta,Tan Malaka, Sjahrir, dan juga yang lain-lain." Ujar Fadli.
Ketika ditanya mengapa Jalan Kalibata, Fadli menjawab karena Tan Malaka pernah tinggal di jalan itu, dan tidak ada nama jalan itu di Jakarta.
Selain itu, Fadli juga menyebutkan cara lain untuk mengenang jasa Tan Malaka.
Menurut Fadli, cara itu antara lain dengan penulisan-penulisan sejarah Tan Malaka dan menyosialisasikan pemikiran-pemikiran Tan Malaka.
"Menurut saya penulisan-penulisan sejarah itu pasti. Dan juga menyosialisasikan karya-karya dan pemikiran dari Tan Malaka." Ujar Fadli yang tengah diwawancarai wartawan Najwa Shihab.