News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli IT Ditikam

Penjelasan Resmi Jasa Marga tentang Kasus Penikaman Ahli IT ITB Hermansyah di Ruas Tol Jagorawi

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Avanza Hermansyah, ahli IT lulusan ITB berlumuran darah usai insiden pembacokan di Jalan Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dinihari.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di media sosial seperti Facebook, sejak sepekan terakhir beredar penjelasan tentang kronologi penikaman Hermansyah, ahli Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) oleh gerombolan orang tak dikenal, di ruas jalan tol Jagorawi, Minggu (9/7/2017) dinihari lalu, oleh rekan korban.

Hermansyah adalah ahli IT yang pernah tampil di tvOne menjelaskan analisis dia tentang dugaan fake chat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein yang saat ini diusut penegak hukum.

Lalu seperti apa sebenarnya kronologi kejadiannya?

Dwimawan Heru, AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk, BUMN pengelola jalan tol Jagorawi dalam penjelasannya menyebutkan, saat petugas Jasa Marga tiba di lokasi penikaman di kawasan Halim, Jakarta Timur, bersama mobil ambulans, Hermansyah sudah tidak berada di lokasi.

Berikut penjelasan lengkap Jasa Marga berdasar keterangan resmi yang mereka sampaikan kepada Tribunnews, Sabtu (15/7/2017):  

Tanggapan Jasa Marga Terhadap Kronologis Kasus Penganiayaan di Jalan Tol Jagorawi Yang Marak di Media Sosial

Dengan maraknya berita yang beredar di media sosial mengenai kronologis kasus penganiayaan yang terjadi pada Minggu dini hari (09/07) di Jalan Tol Jagorawi, Jasa Marga menyampaikan informasi sebagai berikut :

- Korban, atas nama Hermansyah, yang sedang dikeroyok para pelaku, ditemukan di lokasi kejadian Km 6 Jalan Tol Jagorawi arah Bogor oleh petugas konstruksi dari Kontraktor Pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang baru selesai melaksanakan pemasangan balok landasan proyek LRT Cawang Cibubur. Menyadari aksinya diketahui orang lain, pelaku kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian.

- Petugas konstruksi LRT yang datang lokasi kejadian (bukan petugas operasional Jasa Marga) adalah petugas konstruksi yang tidak memiliki keahlian untuk menangani korban luka.

- Melalui saluran komunikasi internal operasional Jalan Tol Jagorawi, Petugas LRT menginformasikan kejadian tersebut. Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang mendapatkan informasi dari Petugas konstruksi LRT, memerintahkan agar Petugas Ambulans Jasa Marga segera menuju ke lokasi kejadian.

- Ketika tiba di lokasi kejadian, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit di daerah Depok sehingga petugas Ambulans Jasa Marga tidak bertemu dengan korban.

- Jasa Marga senantiasa mendukung upaya penanganan kejadian di jalan tol Jasa Marga, untuk menuntaskan penyelidikan semua tindak kejahatan oleh Kepolisian. Untuk penuntasan kasus ini, Jasa Marga telah memberikan rekaman CCTV baik CCTV lajur maupun CCTV gerbang yang diminta oleh Kepolisian yang digunakan mengidentifikasi pelaku pengeroyokan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini