News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pemilu

Ini Peta Politik Dukungan Sementara RUU Pemilu

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat paripurna DPR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR pada Kamis (20/7/2017) akan mengetok palu putusan RUU Pemilu dan akan memilih lima opsi yang ada.

Sejauh ini, beberapa fraksi sudah menentukan sikap atas lima opsi yang telah disiapkan oleh Pansus RUU Pemilu yang bisa dipilih, jika nantinya rapat Paripurna menentukan voting.

Dalam beberapa pernyataan, setidaknya, terdapat lima fraksi telah memilih Opsi A RUU Pemilu. Lima fraksi itu, juga merupakan partai pendukung pemerintah, yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan PPP.

Sementara itu, tiga Fraksi lainnya, yaitu PKS, Gerindra dan Demokrat, masih tetap bertahan untuk memilih Opsi B.

Jika, semua anggota fraksi hadir dalam rapat paripurna, maka pendukung Opsi A akan mendapatkan sekira 337 suara dan sisanya akan memilih Opsi B.

Peta politik masih akan dapat berubah, apabila PKB dan PAN telah menentukan sikapnya, mengingat kedua partai itu masih belum memilih satupun opsi yang ada.

Adapun lima paket yang akan diambil keputusannya yakni:

-Paket A (Presidential threshold 20-25 persen, parliamentary threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi 3-10 kursi per dapil, metode konversi suara saint lague murni).

-Paket B (Presidential threshold nol persen, parliamentary threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi 3-10 kursi, metode konversi suara quota hare.

-Paket C (Presidential threshold 10-15 persen, parliamentary threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi 3-10 kursi per dapil, metode konversi suara quota hare).

-Paket D (Presidential threshold 10-15 persen, parliamentary threshold 5 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi 3-8 kursi, metode konversi suara saint lague murni.

-Paket E (Presidential threshold 20-25 persen, parliamentary threshold 3,5 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi 3-10 kursi, metode konversi suara quota hare).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini