TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Fadli Zon menyatakan bahwa organisasi IKM tumbuh dan berkembang dari bawah bukan dari atas.
IKM berada diberbagai daerah, bahkan diluar negeri. Sebab jiwa orang minang adalah merantau.
"Ketika di tanah rantau jadi network dan membentuk IKM. IKM itu unit rantau yang betul-betul berdiri sendiri, mandiri dan membangun network," kata Fadli dalam sambutan Sarasehan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR RI Senayan, Jumat (21/7/2017).
Sarasehan dirangkai dengan pengukuhan pengurus DPP IKM 2017-2022 oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Fadli Zon sebagai Ketua Umum, Andre Rosiade sebagai Ketua Harian, Sekjen Nefri Hendri dan Bendahara Umum Burmalis Ilyas.
Disampaikan Fadli, orang Minang di tanah rantau senantiasa bersilaturahmi satu sama lain. Hal tersebut merupakan tradisi yang sudah lama dijaga hingga kini.
Orang Minang di tanah rantau juga memberikan kontribusi bagi pembangunan di Sumatera Barat.
Ia mengajak Gubernur Irwan Prayitno untuk rajin-rajin datang ke berbagai organisasi orang Minang di tanah rantau, salah satunya IKM.
Penting bagi Pemprov Sumbar menjalin komunikasi dengan kelompok perantau yang disebut Fadli sebagai diaspora Minang.
"Ini bukan sekedar potensi, tapi kekuatan. Di era globalisasi sekarang ini yang penting adalah networking, masyarakat Minang yang ada di berbagai daerah, ini bisa membantu membangun Sumbar lebih baik," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyinggung amanah yang diberikan pengurus IKM. Sebetulnya, kata dia, banyak pengurus yang mampu menjadi Ketua Umum.
Namun semuanya sepakat memberikan amanah kepada dirinya. Karena sudah diberi amanah itu pula, Fadli mengajak seluruh pengurus untuk bekerjasama mensukseskan kegiatan IKM ke depan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan itu mengapresiasi dan menyambut gembira kegiatan orang Minang di tanah rantau yang tergabung dalam IKM.
Apalagi, kehadirannya bukan hanya sebagai sarana silaturahmi melainkan juga turut memikirkan kemajuan Sumbar ke depan.
"Semoga IKM semakin maju, dan sebagai tempat bapak/ibu bernaung, nantinya IKM bisa mensinergikan potensi yang ada. Hebat sendiri tidaklah berarti, hebat bersama baru berarti," katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Sarasehan yang juga Ketua Harian IKM Andre Rosiade menyatakan kegiatan kali ini digelar atas dasar kecintaan perantau terhadap tanah Minang.
Kegiatan yang dirangkai dengan berbagai kebudayaan Minang ditekankan dia agar tidak melupakan dari mana dia berasal.
"Mari bersama-sama dalam wadah IKM, kita pererat tali silaturahmi, kita bangun networking yang kuat dan bersumbangsih bagi kemajuan Sumatera Barat ke depan," katanya.