TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Roem Kono, menduga kelangkaan garam di beberapa daerah Jawa Timur terjadi karena adanya permainan dari oknum atau mafia.
"Saya kira ada indikasi ulah kartel, kenapa ini tiba-tiba bisa terjadi kelangkaan garam," ujar Roem Kono kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (27/7/2017).
Menurut Ketua Umum Ormas Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) ini ada oknum yang sengaja menimbun untuk menimbulkan kelangkaan garam sehingga bisa memainkan harga.
Dia mendesak Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk menindaklanjuti dan mencari tahu apa penyebab kelangkaan garam itu.
"Jadi pemerintah harus memperhatikan kenapa garam terjadi kelangkaan ini, harus dipelajari dan diteliti," jelas Roem.
Seperti diketahui kelangkaan garam terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur.
Di Probolinggo harga garam mencapai Rp 3.200 padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 2.500 Sementara kelangkaan garam di Blitar mulai berdampak bagi para produsen makanan.