News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Pemilu

NasDem Sebut Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, dan Sri Mulyani Cocok Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penyelundupan satu ton narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7/2017). Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Depok bekerja sama dengan Kepolisian Taiwan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat satu ton asal Taiwan dan menangkap tujuh pelaku, satu diantaranya tewas dan seorang pelaku lagi dalam pengejaran. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah UU Pemilu diketok palu, Partai NasDem langsung tancap gas mengatur strategi Pilpres 2019 dan mulai mencari sosok kandidat yang kuat untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Politikus NasDem, Effendy Choirie melihat ada sosok Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018 bisa mendampingi Jokowi.

Selain itu ada juga sosok Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi kandidat cawapres dari Jokowi di Pilpres 2019.

Apalagi Kapolri Tito juga sudah pernah bilang akan pensiun dini.

"Banyak tokoh nasional yang bisa jadi Wapres. Panglima TNI Jenderal Gatot, Kapolri Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, dan lainnya," sebut Gus Choi kepada Tribunnews.com, Jumat (21/7/2017).

Namun menurutnya, soal Wapres terserah Presiden Jokowi, siapa yang akan dipinangnya dalam Pilpres mendatang.

Partai NasDem imbuhnya, mendukung lahir batin Jokowi.

"Soal Cawapres juga terserah jokowi. Jakowi sudah tahu siapa cawapres yang bisa kerjasama, yang tahu porsi dan posisi, tidak menusuk dari belakang, dan yg bisa meningkatkan elaktabilitas," jelasnya.

Sebelumnya, sesamanya di NasDem, yakni Teuku Taufiqulhadi mulai mewacanakan kandidat alternatif.

"Yang kami duga Pak JK Tidak bersedia lagi ikut untuk periode mendatang. Kami sedang memikirkan pendamping yang kuat seperti Pak JK," kata Taufiqulhadi, di Gedung DPR, Jumat (21/7/2017).

Lalu, siapa kandidat yang dianggap layak menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 di mata NasDem? Yang dipandang mulai muncul dan mumpuni adalah Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018.

"Sejauh ini, di mata kami, yang cukup baik adalah Pak Gatot Nurmantyo, yang menjabat sebagai Panglima TNI sekarang," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini