Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mempertanyakan tafsir Pancasila versi Pemerintah.
Itu disampaikannya dalam diskusi publik bertajuk "Perppu Ormas untuk Semua" di Cheese Cake, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Ismail mempertanyakan, siapa bisa menjamin bahwa tafsir Pancasila versi pemerintah yang paling benar.
Menurutnya, Pancasila merupakan ideologi yang terbuka. Jadi pembubaran ormas atas dasar Pancasila merupakan hal yang tidak tepat.
"Siapa sesungguhnya pihak yang berwenang menafsirkan Pancasila? Pancasila ini sering disebut ideologi terbuka," kata Ismail Yusanto.
"Kalau dianggap penafsir yang paling tepat itu adalah pemerintah, maka persoalannya kemudian adalah siapa yang bisa menguji, bahwa tafsir yang dibuat oleh pemerintah itu pasti benar?" ucapĀ Ismail.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Ormas HTI dibubarkan pemerintah karena dianggap ingin mengganti dasar negara, Pancasila.(*)