News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Parlemen

Program E-Kad Dipastikan Dapat Menguntungkan TKI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulai 1 Juli 2017, Malaysia sudah melakukan razia Tenaga Kerja Ilegal. Sebelumnya, Malaysia sudah berusaha melakukan legalisasi pekerja tak berizin. Namun, masih banyak pekerja yang melakukan proses legalisasi.

TRIBUNNEWS.COM - Program enforcement card (E-Card atau E-Kad) yang dilakukan Pemerintah Malaysia merupakan sebuah peluang bagi  Indonesia untuk mengurus tenaga-tenaga kerja kebih prosedural dan legal.

“Adanya program tersebut membuat mereka yang bekerja di luar negeri bisa cukup tenang dan tidak lagi merasa dihantui karena bersifat illegal,” ucap Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay,  saat  melakukan kunjungan kerja Kabupaten Bangkalan, Madura Jumat (21/7).

Dikatakan Politisi PAN dari Dapil Sumatera II, saat ini ada dua negara yang sedang fokus memperhatikan tenaga kerja Indonesia. Di Malaysia sekarang ini sedang dilakukan program yang dikenal dengan E-Kad, dimana mereka sedang melakukan upaya penertibaN terhadap tenaga-tenaga kerja asing.

Di Malaysia, jumlah TKI sangat besar dibandingkan tenaga kerja di negara-negara lain seperti Filipina atau negara lainnya. Sementara di Arab Saudi juga dilakukan penertiban dengan memberikan amnesti beberapa bulan lalu, yang hingga kini masih berlangsung.

Untuk itu, Politisi Senayan berharap tidak ada lagi TKI yang menyalahi aturan.

Lebih lanjut Saleh melanjutkan, pihaknya saat ini sedang mengatur lebih tertib lagi untuk pemberangkatan TKI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini