TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang pengendara mobil menjadi korban joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan pengemudi wanita terlibat percakapan dengan seorang pria.
Pria tersebut, diduga merupakan joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak.
Si pengendara tampak menanyakan tarif yang diminta oleh pria ketika memberikan jasa penunjuk jalur alternatif.
Pria itu, mematok harga sebesar Rp 850.000. Namun, pengendara mengaku tak bisa membayar dengan harga tersebut.
Usai video viral, Joki tersebut, diamankan oleh polisi. Kini, joki itu meminta maaf atas kejadian tersebut.
Polisi akhirnya membebaskan Cecep yang sebelumnya ditahan di Polsek Cisarua.
Sementara pengandara mobil pun telah memaafkan joki itu.
"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama kita melanggar hukum nantinya," kata Kompol Eddy Santosa, Minggu (22/12/2024).
Fakta Viral Fakta Viral Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor
1. Joki Sempat Diperiksa
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menilai semestinya tarif joki jalur alternatif tak semahal seperti yang dipatok joki dalam video viral.
Iptu Ardian mengatakan, pihaknya telah memeriksa joki tersebut.
"Sudah memeriksa bagi joki tersebut kenapa alasannya sampai memberikan nilai fantastis padahal jasa joki juga tidak terlalu jauh masalah tracknya," kata Ardian.
Baca juga: Nasib Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp 850 Ribu, Berakhir Nangis di Kantor Polisi
2. Kronologi Kejadian
Kejadian yang dialami rombongan perempuan yang diunggah di akun TikTok @youracel beberapa waktu lalu, berawal ingin menembus kepadatan lalu lintas Puncak.
Pengendara mobil berniat ingin menembus kepadatan lalu lintas Puncak lewat jalur alternatif.