TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gawai alias gadget sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan generasi milenial saat ini.
Tidak hanya kepada milenial remaja dewasa, bahkan gawai juga telah menjadi bagian keseharian anak-anak usia pra sekolah.
Dalam keseharian ternyata ada orangtua yang sudah mengenalkan gawai kepada anak-anaknya yang belum masuk usia sekolah.
Fenomena itu ditemui langsung oleh guru TK Talenta Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Afni Linda Dinata.
Perempuan kelahiran Jakarta 16 April 1988 itu telah mengajar TK selama tujuh tahun.
Sejauh pengalamannya berhadapan dengan anak-anak, perempuan yang akrab disapa Linda itu menemukan ada muridnya yang punya masalah dengan fokus dan daya tangkap karena gawai.
"Saya ada murid yang senang Tab (Tablet elektronik). Jadi untuk bidang menulis dan bidang lainnya dia tidak bisa. Dia terpaku pada Tab, jadi untuk fokus kepada ibu gurunya itu juga susah," ujar Linda yang ditemui usai mengajar kemarin.
Linda juga menyayangkan pengasuh yang sering menenangkan anak asuhannya dengan gawai.
Menurutnya, ada juga pengasuh yang memang sengaja memberikan gawai untuk menenangkan anak asuhnya.
"Biasanya orangtua akan kasih anak-anaknya ke mbak. Terus gimana caranya supaya anak itu diam, dikasih tab lah," ujar perempuan yang hobi menyanyi itu.
Secara tidak langsung jika anak-anak sudah sulit untuk fokus, lagu dan nyanyian tentu dapat membantu anak-anak fokus kembali.
Anak-anak akan senang mengikuti gerakan-gerakan yang dicontohkan sambil menyanyi.
Terbukti dengan anak-anak murid Linda yang punya antusiasme tinggi terhadap bidang itu.
"Kalau untuk musik, menari, menyanyi mereka antusias. Musik oke. Menari oke. Menyanyi oke. Kebetulan anak-anak di sini senang di bidang itu," ujar Linda.
Menyikapi kasus yang pernah Linda temukan, Linda juga berpesan agar orangtua lebih dekat lagi kepada anak dan memberikan sesuatu yang sesuai dengan usianya.