News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik

Pemerintah Mutlak Harus Dikontrol, SBY Dua Kali Sebut 'Power Must Not Go Uncheck'

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) beseerta petinggi kedua partai usai mengadakan pertemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas berbagai permasalahan politik dan kedua partai sepakat bekerja sama tanpa koalisi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan setidaknya dirinya sudah sekira enam bulan tidak berbicara di depan media untuk memberikan pernyataan seputar masalah situasi bangsa dan negara saat ini.

Namun begitu, dia mengaku terus mengilkuti perkembangan yang terjadi di negeri selama ini dan pada Kamis (27/7/2017) malam, SBY mengatakan ada hal yang ingin sekali dinyatakan olehnya.

"Saya harus mengatakan power must not go uncheck sekali lagi, power must not go uncheck," tegas SBY. SBY menguapkan hal ini dua kali.

SBY menjelaskan, pemerintah tidak bisa melakukan sesuatu yang melampaui batas kewenangan mereka tanpa ada  pengawasan yang ketat dari masyarakat, partai politik dan seluruh elemen bangsa.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kesetiaan dan pengabdian kepada bangsa untuk melakukan koreksi ketika penguasa sudah tidak lagi menggunakan kekuasaan sebagaimana seharusya.

"Kami harus memastikan penggunaan kekuasaan oleh penguasa agar tidak melampaui batas sehingga ada abuse of power," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini