TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan berbeda tampak pada pakaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang hadir pada sidang tahunan majelis pemusyawaratan rakyat tahun ini.
Jokowi mengenakan pakaian adat Bugis, sementara JK mengenakan pakaian adat Jawa Tengah.
Hal ini menarik, sebab Jokowi berasal dari Solo Jawa Tengah sementara JK adalah putra berdarah Bugis Bone.
Sontak saja penampilan keduanya menyita perhatian netizen.
Baca: Meski Tidak Layak, Paloh Minta Pembangunan Gedung Baru DPR Ditunda
Di antaranya ada yang penasaran dengan songkok/topi Bugis yang dikenakan Jokowi.
Di kampung halaman JK, topi ini dikenal dengan nama Songkok Tau Bone, namun umumnya disebut Songkok Recca.
Harganya bervariasi tergantung model dan bahannya. Dari ratusan ribu hingga puluhan juta.
Jika melihat model Songkok Recca yang dikenakan Jokowi tampak sama yang dikenakan kebanyakan pejabat di Sulsel.Harganya berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta rupiah.
Juli lalu, Jokowi mengunjungi stan pameran Dinas Parawisata Kabupaten Bone, Sulsel, di Pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Jokowi menyambangi stan pameran Dinas Parawisata Bone usai membuka acara itu.
"Stan pameran Dinas Parawisata Bone menarik perhatian Presiden sehingga beliau menyambangi stan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Ikhwan.
Baca: Keliling Dunia, Wanita Ini Ketakutan Saat Lintasi Samudra Atlantik
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membeli Songkok Recca atau Songkok to Bone.
"Beliau memakai dan membeli langsung Songkok to Bone yang ada di pameran itu, beliau membeli Songkok to Bone yang halus seharga Rp 800 ribu," kata Andi Ikhman.
"Presiden memberikan arahan untuk mengembangkan termasuk memperhatikan pengrajin Songkok to Bone," tambahnya.
Informasi Harga Songkok Jokowi
Di daerah Bone cukup banyak pembuat songkok khas pria Bugis itu, salah satunya Haji Rahman.
Sejak tahun 1994, pria 45 tahun ini sudah menggeluti usaha kerajinan Songkok Recca.
Selama kariernya, dia pernah membuat songkok dengan pinggiran emas dan dijual seharga Rp 90 juta.
“Sudah banyak Songkok Recca pinggiran emas yang saya buat. Harga paling murah Rp 7,5 juta dan yang paling mahal Rp 90 juta,” ujar Rahman, saat ditemui tribunbone.com di kediamannya, jalan poros Bone-Wajo, Dusun 1, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Bone, Sulsel, 2016.
Songkok harga Rp 90 buatan Haji Rahman ini, dibeli Bupati Bone, A Fashar Padjalangi, dan digunakannya pada puncak peringatan HUT Bone tahun lalu.
Haji Rahman membuat Songkok Recca sesuai pesanan.
Harga yang dipatok, tergantung berat emas yang digunakan untuk penggiran songkok.
“Yang coklat ini harga Rp 35 juta dan yang hitam harga Rp 50 juta,” ujarnya, menunjuk foto songkok buatannya.
Menurut Haji Rahman, tokoh negara yang pernah memesan songkok kepadanya, antara lain mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, sejumlah Bupati dan Wakil Bupati Bone.
“Pemerintah Kabupaten Bone paling sering memesan untuk dijadikan cinderamata bagi tamu-tamu daerah,” jelasnya.
Pakaian yang dikenakan Jokowi langsung didatangkan dari Sulawesi Selatan dan dipesan khusus Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Sampai-sampai untuk memasangkan baju adat itu ke tubuh presiden, Syahrul mengutus ajudannya Jamil.
Informasi dihimpun TribunTimur.com, Songkok Recca yang dikenakan Jokowi berlapis emas 24 karat yang sehingga harganya bisa mencapai puluhan juta bahkan lebih.
Songkok itu dipesan langsung dari pengrajin Bone sesuai ukuran kepala presiden, nomor 10.
Bak dongeng, songkok pesanan yang biasanya dikerja berbulan-bulan itu harus didatangkan ke istana negara sebelum ayam berkokok di tanggal 16 Agustus.
Walhasil, permintaan itu dapat terpenuhi, Jokowi mengenakan pakaian itu tepat waktu.(*)