TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait sindikat konten kebencian Saracen, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa pelaku penyebar hoax harus ditangkap.
Pasalnya menurut JK, sangat berbahaya bermain dengan informasi palsu/ berita bohong.
"Jangankan ini perang bisa terjadi karena hoax, yang terjadi antara Saudi dan Qatar kan (karena) hoax," kata JK, Jumat, (25/8/2017).
Menurut JK pelaku pembuat dan penyebar hoax harus diusut tuntas.
JK mengaku, ia sendiri menjadi korban hoax soal masalah kesehatannya, dan hal tersebut sangat membuat tidak nyaman.
"Ini masih yang ringan-ringan tidak menyangkut soal negara kalau itu hanya tidak nyaman saja untuk saya, tapi tentu banyak orang doakan saya kan, ya baguslah. Tapi kalau masalah lain dikasih hoax katakanlah wapres atau presiden mengatakan begini, wah bisa celaka itu," katanya.
Baca: Ketua KWI: Kenapa Sekolah Lima Hari Harus Dipermasalahkan?
JK meminta masyarakat harus teliti dan ketat dalam menyaring dan menerima informasi. Meskipun menurut JK, banyak masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk meklarifikasi informasi.
"Masyarakat itulah sulitnya masyarakat tidak punya kesempatan untuk recheck, belum tentu tahu nomor ajudan saya," ujarnya.