Namun nyatanya banyak sekolah yang sudah menerapkan kebijakan itu.
Lalu Mgr Ignatius Suharyo meminta daerah-daerah pedalaman dengan medan yang sangat berbeda jangan disamakan dengan Jakarta dalam penerapan kebijakan tersebut.
KWI menilai tidak ada pesan mendukung dalam pesan-pesan yang disampaikan Uskup Agung Jakarta tersebut.
Ia menilai kebijakan tersebut masih perlu melalui banyak proses penjernihan dalam beberapa bagiannya.
Lalu pada poin kelima atau terakhir, KWI pada prinsipnya mendukung kebijakan pemerintah yang substansinya adalah mendorong terwujudnya tujuan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Khususnya yang berdekatan dengan visi pendidikan dan pendidikan karakter yang menjadi tujuan utama pertemuan itu.
"Demikian klarifikasi kami untuk menghindari kesalahpahaman," kata pihak KWI.