Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang saksi di sidang Buni Yani yang beragama Buddha dan beretnis Tionghoa, Khan Yung mengatakan rekan-rekannya sesama non-muslim marah atas pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
Pria yang datang mengenakan kemeja batik berwarna merah tersebut mengatakan, ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah melewati batas.
"Teman-teman non-muslim marah. Karena Ahok bicaranya sudah menyakiti umat muslim," ujarnya ketika diperiksa sebagai saksi di sidang lanjutan Buni Yani, Selasa (29/8/2017).
Ucapannya kemudian mendapat tepuk tangan dari beberapa pengunjung sidang.
Baca: Buni Yani: Kalau Saya Memotong Video Itu, Saya Dilaknat Allah Saat Ini Juga!
Ia menolak jika dibilang terprovokasi oleh postingan Buni Yani.
Khan Yung mengatakan Buni Yani tidak ada hubungannya dalam hal ini.
Ia mengatakan kemarahan umat Muslim terhadap Ahok bukan didasarkan pada etnis atau agama Ahok.
"(Kemarahan) murni karena perbuatan Ahok, tidak ada hubungannya dengan Buni Yani," ujarnya tegas.
Di awal sidang, Khan Yung mengaku ia sering menulis berisi kritikan terhadap situasi sosial politik lokal.
Ia juga mengklaim tulisannya sering dibagikan di media online.
Khan Yung merupakan saksi terakhir yang didatangkan penasihat Buni Yani hari ini.
Usai mendengarkan keterangan Khan Yung, hakim ketua M Sapto menunda sidang hingga Selasa (5/9/2017).