TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya telah menerapkan skenario lalu lintas dalam rangka libur Idul Adha.
Untuk jalur darat, Budi Karya mengatakan pihaknya akan memberlakukan pelarangan untuk kendaraan bermuatan berat bisa melintasi Tol Cipali.
"Yang paling kami konsentrasikan adalah di Cipali. Jadi kita lakukan manajemen pengaturan kendaraan berat, tidak boleh di dua hari, kan H-1 sampai setelah sembayang (salat) Jumat. Hari Minggu arus balik tidak boleh. Kita imbau kendaraan bersumbu 3 tidak lewat sana," ujar Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Baca: Mendagri Terang-terangan Ingin Jokowi Maju di Pilpres 2019
Truk bermuatan berat yang dimaksud oleh Budi Karya yakni truk yang memiliki sumbu tiga atau truk tronton.
Untuk mengoptimalkan kebijakan tersebut, Budi mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk dapat membantu lalu lintas dan menjalankan langkah antisipasi apabila terjadi kepadatan.
“Jika sewaktu-waktu terjadi over loaded kita akan buat langkah-langkah seperti pembatasan seperti membuat jalur baru, mengarahkan pada tol yang lain atau yang lain," tutur Budi.
Baca: Fakta-fakta Sapi Kliwon yang Dibeli Jokowi, Pernah Juara Sampai Pemilik Rela Tidur di Kandang
Tidak hanya Tol Cipali, Budi mengatakan pihaknya juga melakukan antisipasi aktivitas penumpang libur Idul Adha di pelabuhan dan bandara.
“Secara khusus ada di tiga titik fokus. Satu di Cipali, kedua di Merak, ketiga di Surabaya, di beberapa tempat itu. Tapi secara khusus memang satu lagi, di (bandara) Soekarno-Hatta," kata Budi.