Melainkan ironi dari zaman penuh dagelan.
"Puisi 'Kaos dan Sepeda' : "kaos dan sepeda bukan sekadar tanda mata/ini ironi zaman penuh dagelan/menjadikan kita bahan lawakan," tulis Fadli Zon.
Unggahan Fadli ini sontak dibanjiri komentar dari netizen.
Namun bukan komentar bernada dukungan, netizen justru malah mencibur Fadli Zon.
@hendra_ugi68, "yg buat saya bingung, apa sih prestasi anda sbgai wakil kami???"
@dandesainku, "Seperti apakah kesejahteraan?
Petani meringkik, wakil "Senanyan" asyik piknik.
Rakyat kelaparan tercekik, "Sang Dewan" minta kantor yg apik."
@fian1797, "Fadli fadli prestasimu sbg wakil dari kami rakyat indonesia ini apa . Bisa mu cmn omong ajah."
@dietketat, "Mendingan ngasih sepeda biar pada sehat dr pada anda ngabisin uang rakyat minta segala fasilitas padahal kerjanya nyinyir melulu."(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)