TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengakuan tetangga ternyata berbeda dengan keterangan keluarga AM, terduga pembunuh pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari.
AM merupakan terduga pembunuh yang juga suami Indria Kameswari
Warga menyebutkan Indria merupakan sosok yang ramah, sedangkan suaminya, AM sebaliknya.
"Kalau si bapaknya (tersangka) mah bisa dibilang kurang ramah lah, etika secara sopan aja kurang lah sama keamanan, beda sama istrinya (korban) dia ramah," ujar Kepala Keamanan Perum River Valley Maulana, dikutip dari Tribun Bogor.
Baca: Ini Jawaban Buwas Ditanya Soal Senjata Api yang Tewaskan Pegawai BNN Cantik
Tri Hardayanto, seorang warga lain mengatakan tidak menyangka Indria yang dikenal baik itu harus tewas mengenaskan.
"Yang saya tahu si ibu (Indria) bekerja di BNN sebagai apa saya kurang tahu, beliau cukup baik ya, kami tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu," ujar Tri.
Namun kakak kandung AM, Sitti Nuraeni memberikan keterangan yang berbeda. Sitti menyebut Indria Kameswari merupakan seorang istri yang bertindak kasar terhadap suami.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Sitti Nuraeni mendatangi Mapolres Bogor sambil membawa bukti tindak kekerasan Indria Kameswari terhadap adik kandungnya.
Bukti tersebut berupa hasil visum AM.
Baca: Tukang Ojek Online Kaget Alamat Rumahnya Dicatut Jadi Kantor First Travel
Ternyata pada 23 Februari silam, keluarga AM sempat akan melaporkan Indria kameswari ke polisi terkait tindakan tersebut.
Saat itu keluarga sudah tidak tahan melihat AM yang kerap dipukul oleh Indria Kameswari.
"Tadinya mau lapor, tapi enggak jadi karena adik saya tidak setuju," ucap Sitti.