TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Diah Anggraeni kembali mengakui pernah bertemu dengan politikus Partai Golkar Setya Novanto.
Pertemuan tersebut berkaitan dengan pembahasan proyek pengadaan paket KTP berbasis nomor induk kependudukan alias KTP elektronik (e-KTP).
"Pernah bertemu dua kali," kata Diah menjawab pertanyaan ketua majelis Jhon Halasan Butarbutar di persidangan Andi Agustinus alias Andi Narogong, Jumat (15/9/2017).
Pertemuan yang dilakukan di Hotal Grand Melia tersebut hanya berlangsung singkat. Hadir pula dalam pertemuan tersebut dua mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto. Sementara yang memperkenalkan Novanto ialah Andi Narogong.
Baca: Setya Novanto Minta Pemeriksaan Ditunda, KPK Menolak
Dalam pertemuan tersebut Novanto berpesan agar para pihak tersebut menjaga proyek e-KTP ini. Namun dalam kesempatan lain, Diah mendapat titipan pesan kepada Irman agar tidak mengaku kenal dengan Novanto.
"Tolong sampaikan Pak Irman kalau ditanya, tidak kenal saya," tambahnya.
Baca: Korea Selatan Balas Tembakkan 2 Misil ke Korea Utara
Selain itu, Diah juga memberi kesaksian tidak pernah memberi rekomendasi agar Andi menjadi pelaksana proyek ini. Seseorang yang memberi rekomendasi ialah pejabat lain di Kemendagri yang sekelas menteri.
"Saya tidak pernah memberikan rekomendasi. Kalaupun ada rekomendasi, itu langsung dari menteri," katanya.
Reporter: Teodosius Domina