TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Presiden Joko Widodo menyoroti peristiwa pengepungan kantor YLBHI oleh sekelompok massa pada Minggu (17/9/2017) malam.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tidak main hakim sendiri ketika menyikapi suatu persoalan.
“Masyarakat jangan bertindak main hakim sendiri,” ujar Presiden disela-sela memantau jembatan gantung Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (18/9/2017).
Jokowi meminta kepada masyarakat agar menyerahkan setiap kegiatan-kegiatan yang mencurigakan kepada kepolisian.
“Hal seperti itu serahkan ke aparat lah. Sampaikan ke aparat, nanti yang selesaikan aparat. Kita ini kan negara hukum,” ucap Jokowi.
Sebelumnya, Aktivis dikepung massa di depan kantor Lembaga Bantuan Hukum, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017) malam.
Baca: Ahli Psikologi Forensik: Normal Terdakwa Miryam Merasa Tertekan Saat Diperiksa Penyidik KPK
Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur menerangkan, massa yang mengepung semakin membludak, para aktivis pun terperangkap.
"Massa semakin banyak dan terus meneriakan ancaman," ujar Isnur saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/9/2017).
Mereka meminta dibubarkannya kegiatan "Pelurusan Sejarah 65" yang digelar di dalam kantor LBH Jakarta.