News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Sosok di Balik Penghentian Tayang Film G30S/PKI, Netizen Bertanya ke Akun Twitter TNI AU

Penulis: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampul Film 'Pengkhianatan G 30 S PKI'.

TRIBUNNEWS.COM - Dihentikan sejak 1998, film Pengkhianatan G30S/PKI rencananya akan diputar dalam acara nonton bareng (nobar) yang dicanangkan oleh TNI.

Edaran nobar dibuat TNI AD kepada seluruh jajarannya.

Perintah digelarnya nobar itu tertuang lewat sebuah surat.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun membenarkan bahwa ada rencana untuk menggelar acara nobar tersebut dan telah melaporkannya kepada Menteri Dalam Negeri Tjhajo Kumolo.

Terkenal Kalem, Ternyata Teuku Wisnu juga Bisa Ngegombal, Simak Tulisannya untuk Shireen Sungkar

Pemutaran Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S/PKI), adalah untuk mengingatkan kepada seluruh anak bangsa dan generasi muda, jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali karena sangat menyakitkan. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dihadapan wartawan, usai melakukan ziarah di makam Bung Karno bertempat di Jl. Candi Surawana No. 10, Bendogerit, Blitar, Jawa Timur, Senin (18/9/2017). (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.) (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.)

Sejalan dengan rencana tersebut, netizen dikejutkan dengan sebuah kabar tentang sosok dibalik penghentian pemutaran film tersebut.

Netizen mengunggah sebuah artikel Historia tentang cerita di balik menghentikan penayangan film Pengkhianatan G 30 S/PKI.

Dalam artikel itu dipaparkan permintaan penghentian tersebut justru berasal dari kalangan TNI sendiri, yakni TNI AU.

Dua mantan KSAU, Laksamana Madya Udara TNI (Purn.) Sri Mulyono Herlambang dan Marsekal TNI (Purn.) Saleh Basarah disebut tokoh yang mengusulkan penghentian itu.

Alasannya waktu itu adalah film tersebut terlalu memojokkan TNI AU yang dituding terlibat Gerakan 30 September 1965.

Coba Cek! Kamu Lahir Jam Berapa, Temukan Kepribadianmu di Sini

Menteri/Panglima Angkatan Udara Laksamana Madya Udara TNI (Purn.) Omar Dhani dipenjara selama 29 tahun karena dituduh terlibat G30S.

Peluang untuk meluruskan sejarah AURI tersebut dikatakan baru bisa dilakukan setelah jatuhnya Soeharto.

Netizen kemudian menkonfirmasi kabar tersebut dengan memention akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini