News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film G30S

Puteri Pahlawan Revolusi Ahmad Yani: Komunis Sudah Mati!

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melakukan perawatan dengan mengecat ulang patung Pahlawan di Taman Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara, Selasa (1/8/2017). Pengecatan kembali patung Ahmad Yani tersebut sebagai persiapan menyambut HUT RI 17 Agustus mendatang, sekaligus untuk mengenang dan menghormati perjuangan pahlawan kemerdekaan. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Komunis gaya baru tidak bisa hidup lagi di negeri ini. Karena benih-benihnya sudah busuk dan sudah mati."

Demikian keyakinan Putri Pahlawan Revolusi Ahmad Yani, Amelia Yani bahwa tidak akan ada lagi gerakan Komunis di Indonesia.

Karena itu, Amelia mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi mengenai akan bangkitnya gerakan Komunis di tanah air.

"Tidak bisa dan sudah mati komunis. Di dunia saja komunis sudah mati. Apalagi di Indonesia," kata Amelia melalui sambungan telepon kepada Tribun, Rabu (30/9/2015).

Baca: Kritik Panglima TNI, Effendi Simbolon: Kalau Instruksi Perang Bolehlah, Bukan Nonton Film

TAP MPRS No. 25/1966, tentang larangan paham komunisme dan Leninisme, tegas Amelia, telah membentengi ajaran komunis tumbuh di Indonesia.

"Ideologi Pancasila, khususnya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ditambah lagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Jadi ini semua buat Komunis tidak bisa tumbuh. Sudah mati komunis," kata Amelia.(Tribun, 30 September 2015)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini