TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambut baik ide integrasi transportasi publik lewat aplikasi.
"Gagasan ini perlu diperdalam dan dikaji. Bisa ditindaklanjuti menjadi sebuah kerjasama dengan pemerintah provinsi atau kabupaten/kota," ujar Fadli saat menerima audiensi Komunitas Transportasi Indonesia, di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III DPR RI, Senin (25/9/2017).
Lewat handpone yang sangat dekat dengan ciri khas masyarakat kota, aplikasi yang dimaksud bisa mengakses transportasi umum, dengan tujuan yang diinginkan dan tarif yang terjangkau.
Selain itu aplikasi ini diklaim murah dan akurat.
"Bisa memberikan pelayanan yang lebih murah, dari sisi keamanan juga lebih bagus, bisa terdeteksi dimana orang itu berada," ungkap Fadli.
Jumlah penggunaan transportasi publik di Jakarta saat ini masih minim dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi.
Menurut Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jumlah penggunaan transportasi publik baru mencapai angka 12-15 persen dari total pergerakan transportasi di Jakarta.
Ada dua alasan yang menyebabkan minimnya angka penggunaan transportasi publik. Yang pertama yakni ketersediaan angkutan massal yang baik. Sementara yang kedua adalah konektivitas angkutan massal di Ibukota.