Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata III yang digelar Kementerian Pariwisata telah menetapkan 100 event kelas dunia dalam Calendar of Events (CoE).
Masing-masing daerah akan mengajukan tiga event untuk dikurasi menjadi event internasional.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan berbagai persyaratan untuk bisa masuk CoE. Salah satunya menggunakan standar event internasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tetapkan kurator event, management dan promosi terukur, sehingga penetapan CoE yang tepat waktu itu menjadi hal yang wajib," kata Arief Yahya, di Jakarta, Rabu malam (27/9/2017).
Syarat kedua kata Arief Yahya, event harus terus ada setiap tahun dengan menerapkan pengelolaan pre-event, on event, dan post event.
Pasalnya kata Arief hal itu berkaitan dengan dukungan para sponsor agar menghasilkan dan menguntungkan nantinya.
"Sehingga penyelenggaraan event benar-benar berkualitas. Tidak asal-asalan sehingga tidak memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat," Arief Yahya.
Syarat ketiga, lanjut Arief Yahya terkait komitmen pimpinan pemerintah daerah. Bila sudah menetapkan pariwisata sebagai bisnis ekonomi daerah, Arief berharap keseriusan kepala daerah dalam mendukung setiap kegiatan.
"Seringkali penyelenggaraan event di daerah bisa berubah, karena Gubernurnya, Walikota atau Bupatinya kebetulan akan berhalangan pada hari-H. Ini salah satu kelemahan yang tidak boleh lagi dilakukan," ungkap Arief Yahya.
Premiere Event CoE 2018 nanti merupakan 100 Event daerah yang telah melalui seleksi oleh tim kurator yang terdiri dari Taufik Rahzen (Praktisi di bidang Budaya), Don Kardono (Praktisi di bidang Komunikasi dan Media), dan Dynand Fariz (Praktisi di bidang Festival dan Carnaval).(*)