News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film G30S

Tanggapi Survei Isu PKI Bangkit, Fadli Zon Ingatkan Komunisme Masih Mengancam

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).

Baca: Hotman Paris: Tahun Ini, Saya Target Punya 50 Hotel dan Villa, Semuanya Mewah

Responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,6 persen.

"Artinya overwhelming majority warga Indonesia tidak setuju dengan pendapat itu. Menurut mereka, tidak ada kebangkitan PKI sekarang ini," kata Sirojudin.

Jika dirinci dari yang menyatakan setuju bahwa sedang terjadi kebangkitan PKI, maka sebesar 39,9 persennya menganggap kebangkitan PKI itu sudah menjadi ancaman bagi negara.

"39,9 persen dari 12,6 persen itu nilainya 5 persen dari total populasi. Kalau diambil penduduk dewasa saja sekitar 10 juta," kata dia.

Sirojudin mengatakan, jika dibandingkan dengan jumlah yang menyatakan tidak setuju sedang terjadi kebangkitan PKI, angka 5 persen dari total populasi tersebut sangat kecil.

"Tetapi dari sisi gerakan politik (ada 10 juta penduduk), mungkin harus diinterpretasi dengan lebih hati-hati," ujar Sirojudin.

Survei opini publik ini merupakan CSR dari SMRC.

Survei dilakukan terhadap 1.057 responden dari sampel 1.220 orang, dengan margin error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Profil demografi sampel mencerminkan populasi nasional Indonesia dan proporsional berdasarkan karakter demografi dan sebaran wilayahnya.

Proporsi kategori jenis kelamin, tempat tinggal, agama, etnis, serta provinsi mencerminkan populasi nasional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih, dalam periode tanggal 3 - 10 September 2017.

Kontrol kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangkan responden terpilih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini