Sebelumnya ia juga kerap keliling kampus, bicara soal proxy war, perang tanpa bentuk yang menurutnya menjadi ancaman Indonesia saat ini.
Jenderal Gatot juga pernah mewacanakan dikembalikannya hak pilih TNI. Pilihannya menggunakan peci putih saat aksi 212, disebut-sebut menunjukan kedekatannya dengan kelompok-kelompok Islam.
Rosi berkesempatan menggali pandangan Gatot Nurmatyo seputar berbagai isu politik yang menyasarnya. Wawancara dilakukan saat Gladi Bersih peringatan HUT ke-72 TNI yang digelar di Dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Saat Gladi Bersih juga dipertunjukan berbagai atraksi yang dilakukan prajurit TNI. Mulai atraksi para penerjun payung, sampai atraksi alutsista TNI seperti tank Leopard, flypass pesawat Cessna, helikopter Colibri, atraksi The Jupiter Aerobatic Team.
Baca: Tiga Minggu Kursi Ketua DPR Kosong karena Setya Novanto Sakit
Baca: Saksikan HUT ke-72 TNI, Ribuan Warga Padati Dermaga Indah Kiat Cilegon
Saat menyaksikan berbagai atraksi itu, didampingi Jenderal Gatot Nurmantyo, Rosi juga juga berkesempatan berbincang dengan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta KSAD Jenderal TNI Mulyono.
Rosi juga berkesempatan naik KRI dr. Soeharso-990 untuk mengikuti upacara tabur bunga di Selat Sunda. Di anjungan kapal inilah, kepada Rosi, dengan gaya khasnya Gatot Nurmantyo secara terang-terangan menyampaikan berbagai pandangan soal isu yang menerpanya.
Benarkah Gatot Nurmantyo sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang?
Saksikan wawancara selengkapnya eksklusif bersama panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Talkshow Rosi Kompas TV, edisi 'Jenderal Gatot dan Pusaran Politik', Kamis 5 Oktober 2017 Pukul 19.30 WIB.
Penulis: Budhi Kurniawan, produser program Rosi
>