Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi kembali dipercaya bertugas sebagai komandan upacara peringatan HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10/2017).
Setelah sebelumnya pada tahun 2015, Letjen TNI Edy Rahmayadi memimpin HUT ke-70 TNI di Dermaga Kiat Indah Cilegon, Banten.
Hal ini merupakan sejarah dimana seorang prajurit TNI bertugas sebagai komandan upacara untuk kedua kalinya.
Ditemui usai upacara HUT TNI, Edy mengaku bahwa dirinya ditunjuk untuk kedua kalinya sebagai komandan upacara merupakan hak preogratif Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sebagai prajurit TNI, Edy hanya menjalankan tugas yang diperintah atasan kepada dirinya.
"Tentara diperintah itu ya dikerjain. Karena saya diperintah ya saya kerjakan. Berbuat yang terbaik untuk TNI. Itu saja," ucap Edy di Dermaga Kiat Indah Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
Baca: Jokowi Minta TNI Setia kepada Pemerintahan yang Sah, Panglima TNI Jawab Begini
Selama penugasan tersebut, Edy mengaku tidak menemui kendala sama sekali saat bertugas sebagai komandan upacara.
Ia pun mengaku bangga dengan antusias warga yang tumpah ruah di Dermaga Kiat Indah Cilegon, Banten untuk menyaksikan upacara dan defile HUT ke-72 TNI
"Bagus, semakin tahun harus semakin bagus, semakin bagus," harap Edy.
Ditemui ditempat yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan alasannya memilih jenderal bintang 3 itu sebagai komandan upacara.
Gatot mengatakan, Kostrad adalah pasukan terbesar di TNI sehingga komandannya layak ditunjuk sebagai komandan upacara HUT TNI.
"Ya Pangkostrad itu adalah komandan pasukan yang terbesar," ujar Gatot.
Menurut Gatot, sebetulnya Mabes TNI sudah menyeleksi beberapa jenderal bintang 3 lainnya.
Namun yang terpilih memang Pangksotrad Letjen Edy Rahmayadi.