Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang rumah milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq pada Jumat (13/10/2017).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (10/10/2017), tampak dari luar, rumah bercat krem yang beralamat di Perumahan Rumah Bagus Residence, di Jalan Kebagusan Dalam I Kel. Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini tampak terlihat kusam.
Hal itu terlihat dari beberapa cat di dinding bangunan yang mulai pudar serta banyaknya debu yang menempel.
Rumah yang berdiri di atas tanah seluas 441 meter persegi miliki bangunan tingkat dua pada sisi bidang tanah sebelah kanan.
Baca: Kebakaran Hutan California Meluas, Korban Tewas 23 Orang
Saat masuk ke dalam rumah, ada satu ruangan serta kamar dengan toilet berada dibawah tangga.
Diruang tengah juga terdapat barang milik pemilik rumah yang belum sempat dibawa berupa pendingian ruangan portable serta dispensier air minum.
Lalu, masuk ke bagian dalam, terdapat dapur dan wastafel yang berdekatan dengan garasi.
Pada bagian dapur juga terdapat satu buah tungku kompor gas beserta selang regulatornya.
Untuk menuju ke lantai dua rumah, ada tangga penghubung yang beralkan kayu halus.
Pada bagian lantai dua, berisi 3 kamar dan 1 toilet.
Salah satu kamar besar berisi tiga kasur susun dan toilet duduk di dalamnya.
Di kamar besar itu juga ada 10 kasur busa serta satu buah kipas angin.
Baca: Politikus Demokrat Ungkap Temuan Saat Sidak ke Museum DPR RI
Selain itu, di kamar itu juga terlihat tembok berlubang bekas dipasangnya AC pendingin ruang kamar.
Dikamar ini pula, lantainya beralas kayu. Jelas berbeda dari kamar lainnya yang hanya berkramik putih.
Didalan ruangan ini juga terdapat sebuah toilet yang berukuran 2 x 3 meter.
Sementara itu, di pintu dekat garasi juga ada tangga menuju tiga ruangan.
Baca: Bonek dan PSHT Deklarasi Damai di Polrestabes Surabaya Disaksikan Risma
Namun tiga ruangan berukuran 2 x 3 meter ini tak berisi apa pun, hanya sarang laba-laba dan banyak debu.
Selain itu, di samping rumah tertanam rumput liar hingga belakang halaman rumah.
Di belakang rumah ada tangga lain yang terdapat tiga ruangan yang terkunci.
KPK menyebut rumah dengan luas 441 meter persegi ini akan dilelang dengan harga limit Rp 2.965.171.000.
Diberitakan sebelumnya, Luthfi Hasan merupakan terpidana kasus korupsi yang diganjar hukuman 10 tahun penjara terkait suap impor daging di Kementan dan 8 tahun penjara karena diduga melakukan pencucian uang.
Luthfi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang secara bersama-sama.
Dia menerima uang dengan total Rp 1,3 miliar melalui Ahmad Fathanah dari Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.
Duit ini merupakan imbalan dari total uang keseluruhan Rp 40 miliar yang dijanjikan PT Indoguna untuk pengurusan surat persetujuan kuota impor daging sapi.(*)