Namun, sayangnya ia tertangkap dan terus-menerus dipukuli hingga sampai akhirnya, ia dibuang di dekat rumah sakit.
Polisi pun melacak keberadaan Tonev dan menangkapnya di sebuah hotel mewah di Kota Burgas, Bulgaria.
Punggung Tonev terluka setelah ia mencoba melarikan diri dengan meloncat dari lantai dua.
Anak Cacat Ini Dijual Ibunya pada Preman Jalanan, Kisah Hidupnya Begitu Menyayat Hati
Tonev pun akhirnya didakwa melakukan penganiayaan dan percobaan pembunuhan.
Ia pun ditahan setelah melakukan penyelidikan.
Namun, ia pura-pura sakit dan tidak menghadiri persidangannya.
Ia pun akhirnya dibebaskan dengan jaminan dan segera dipulangkan ke Den Haag, Belanda.
Setelah sebuah protes internasional muncul, pelaku pun ditangkap oleh polisi Belanda.
Ia ditangkap polisi Belanda pada 1 September 2017 lalu.
Menurut Pusat Koordinasi Perdagangan Manusia Belanda, perdagangan perempuan yang tidak bersalah ke pelacuran merupakan sebuah masalah besar.
Dari 2010 hingga 2014, setidaknya ada 6.924 korban perdagangan manusia terdaftar.
Bulgaria menempati posisi kedua dalam korban terbanyak.
Margarita pun harus meninggalkan rumah sakit setelah lima minggu dirawat di rumah sakit.