News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setnov Samakan Densus Tipikor dengan Densus Antiteror

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto menghadiri pelantikan Anies dan Sandiaga, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto Ketua DPR RI memberikan tanggapannya mengenai pro kontra pembentukan Densus Tipikor.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyamakan Densus Tipikor dengan Densus Anti Teror Polri.

"Ya Densus Tipikor ini sama dengan apa yang dilakukan pada saat Polri mengadakan Densus Anti Teror," ujar Setnov usai membuka Seminar Nasional dalam rangkain Ulang Tahun Partai Golkar ke-53, di Hotel Kartika Chandra.

"Kepolisian ini sudah berada di seluruh Indonesia sama juga untuk memberantas korupsi, di mana hal-hal yg ada di daerah suka ada jaringan-jaringan, maka ini akan memberikan suatu arti yang sangat besar," lanjut Setnov.

Ia kembali menegaskan untuk mendukung pembentukan Densus Tipikor.

"Karena itu tentu kita mendukung, karena densus ini sama dengan hal yang lain dan tetap bekerja sama antara kepolisian, kejaksaan dan kpk tentu akan bersama," ujar Setnov.

Lanjutnya, di Dewan Perwakilan Rakyat telah lama membahas dan membangun komunikasi tentang dibentuknya Densus Tipikor.

"Partai Golkar telah melihat bahwa di DPR telah membahas begitu lama dan dilakukan komunikasi-komunikais sebelumnya. Tentu kita harapkan densus Tipikor ini memberikan arti yg sangat positif," ujar Setnov, Kamis (19/10/207).

Menurutnya, permasalahan perbedaan pandangan dengan wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menolak dibentuk Densus Tipikor, diserahkan kepada Pemerintah yang nanti akan menentukan.

"Kita serahkan kebijakan di mana pemerintah itu nanti akan mengkaji dan tentu kita mengharapkan semua dapat berjalan dengan baik," ujar Setnov.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini