TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo punya gaya kepemimpinan unik. Selalu ada saja kejutan yang kemudian jadi sorotan media dan masyarakat terhadap yang dilakukannya.
Terutama gaya komunikasinya. Misal, dari kebiasaannya blusukan. Ia turun langsung ke lapangan menyapa masyarakat sekaligus meninjau proyek infrastruktur yang dikerjakan.
Ia juga membuat masyarakat lebih dekat dengan pemimpinnya. Sebagai contoh, membuat kuis yang dikuti masyarakat yang dikunjunginya. Hadiahnya sepeda.
Satu di antara yang sempat heboh, yakni saat penyanyi Raisa mengunggah kebahagiaannya di Instagram.
Raisa memamerkan sepeda yang didapatnya dari presiden saat hari musik nasional. Hadiah sepeda juga kerap hadir dalam kunjungan kerja presiden.
Presiden Jokowi juga sangat melek media sosial. Presiden rajin nge-vlog. Vlog ini diunggahnya ke YouTube dan mendapat respon signifikan dari pengguna internet.
Tak jarang ia diberitakan nonton konser musik. Pemberitaan itu membuat citranya positif di mata publik.
Lebih daripada itu, sepak terhang Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla juga mendapat apresiasi sejumlah pihak terkait pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.
Mulai dari jalan tol, jalan nasional, dan bendungan. Jokowi-JK gencar membangun untuk menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia.
Petinggi Partai Golkar juga mengakui hal itu. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai Pemerintah telah melakukan tugas sebaik-baiknya dan melakukan pembangunan.
Apresiasi itu bukan muluk-muluk. Survei Litbang Kompas periode Januari 2015, dilakukan 26 September 2016, 8 Oktober 2017, menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bidang politik, hukum, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Pada Januari 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla pada empat bidang tersebut berada pada 65,1 persen.
Sementara, yang menyatakan tidak puas 34,9 persen.
Pada April 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla turun menjadi 53,8 persen, sedangkan yang tidak puas 46,2 persen.