Adapun pada Oktober 2015, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla mengalami kenaikan sebesar 54,3 persen, sedangkan yang tidak puas 45,7 persen.
Pada tahun 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla juga menurun.
Pada April 2016, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla sebesar 67,4 persen, sedangkan yang tidak puas 32,6 persen.
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 65,9 persen pada Oktober 2016. Sedangkan yang tidak puas 34,1 persen.
Sementara, pada April 2017, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla kembali menurun menjadi 61,3 persen, dan yang tidak puas 36,9 persen.
Pada Oktober 2017, terjadi peningkatan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK menjadi 70,8 persen, dan yang tidak puas turun menjadi 29,2 persen.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas, citra positif Presiden Jokowi-JK relatif tetap di posisi 88,8 persen dan 83,5 persen.
Pengamat ekonomi Faisal Basri juga mengakui di bawah kepemimpinan Jokowi-JK lapangan kerja di sektor informal meningkat pesat.
Namun, hal itu dinilai masih belum dikatakan bagus. Sebab, kerja di sektor informal belum memperoleh gaji tetap, tunjangan pensiun atau hari tua.
"Ini bisa digunakan untuk dievaluasi bagi perbaikan di masa yang akan datang," ucapnya.
Simak videonya di atas.(*)