News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Lantik Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus Presiden

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi umumkan Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sore ini, Senin (23/10/2017) melantik Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.

"Hari ini saya telah mengangkat Din sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama antaragama dan Peradaban," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi menjelaskan, tugas dari Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu yakni mengembangkan dialog dan kerjasama antarumat beragama dan peradaban, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca: Demo di Balai Kota, Warga Tuntut Anies Minta Maaf Soal Ucapan Pribumi

"Seperti mempromosikan kerukunan antarumat beragama di Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila," ucap Jokowi.

Dalam acara pelantikan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Din Syamsuddin sendiri.

Diketahui, Din Syamsuddin sangat aktif sebagai pembicara dalam dialog mengenai peradaban di luar negeri.

Baca: Live Streaming PSM Makassar Vs Persiba Balikpapan - Tonton Siaran Langsung TV One Pukul 15.00 WIB!

Belum lama ini, Din pernah berperan sebagai panelis dalam acara Internasional Conference on Paths of Peace di Jerman pada Selasa (12/9/2017) lalu.

Konferensi tahunan yang diadakan Community of Sant Egidio (organisasi internasional orang awam Katholik) uni dihadiri 600 peserta dari mancanegara, di antaranya tokoh-tokoh utama berbagai agama dunia.

Baca: Anggota Komisi I Minta AS Jelaskan Alasan Larangan Masuk Terhadap Panglima TNI

Din Syamsuddin menjadi pembicara pada sesi tentang agama-agama Asia menghadapi pasar global.

Dalam presentasinya, Din mengatakan, era pasar bebas global meningkatkan arus sekularisasi dan orientasi materialistik yang anti Tuhan, maka agama-agama harus menampilkan peran profetik untuk meluruskan kehidupan duniawi tersebut dengan nilai-nilai moral dan etik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini