TRIBUNNEWS.COM - Jelang peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober mendatang, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) melaunching secara resmi 16 unit Power Bank Express Power Service.
Inovasi ramah lingkungan ini sebenarnya sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2016 lalu dan digunakan sebagai alternatif sumber energi listrik untuk kegiatan outdoor dan masa konstruksi.
Bertempat di Kantor PLN Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, acara launching ini turut dihadiri oleh Direktur Regional Jawa Bagian Barat (JBB) PLN, Haryanto W S, Kepala Divisi Operasi Regional JBB, Bima Putrajaya, Kepala Divisi Pengembangan Regional JBB, Sandika Aflianto, beserta jajaran pejabat dan manajemen di lingkungan PLN yang termasuk dalam Regional Jawa Bagian Barat.
Simbolis launching dilakukan dengan penyematan topi dan rompi kepada perwakilan petugas Datasemen Pelayanan Khusus (Yansus) yang kesemuanya terdiri dari 9 pegawai PLN dan 33 pasukan dari PT Haleyora Power.
Pasukan tersebut berbaris rapi di sepanjang lokasi launching untuk mengiringi seremonial launching produk PLN.
Selain merilis Power Bank Express Power Service, PLN Disjaya juga menampilkan unit-unit pendukung kelistrikan lainnya, antara lain 4 unit Crane, 2 unit UKB 400 meter, 2 unit UKB 200 meter, 1 unit Genset 500 kVA, 1 unit Genset 250 kVA, 1 unit Genset 125 kVA, 4 unit Genset 45 kVA, 6 unit UGB 1000 kVA, 2 unit UGB 630 kVA, 1 unit UPS 300 kVA dan 1 buah Unit LBS Bergerak.
General Manager PLN Disjaya, M Ikhsan Asaad, mengungkapkan bahwa nama Power Bank memang terinspirasi dari ‘power bank’ yang digunakan untuk pengisian baterai gadget.
“Power Bank PLN gunanya juga sama (dengan power bank untuk gadget), sebagai unit pengisi daya atau sumber energi listrik saat kita sedang jauh dari sumber listrik. Power bank jauh lebih murah dari genset, penyambungannya mudah, tidak bising dan ramah lingkungan,” kata Ikhsan.
Power Bank tidak beroperasi dengan sistem sewa, tetapi pelanggan hanya perlu membeli kWh dan besar konsumsi listrik tersebutlah yang ditagihkan kepada pelanggan. Untuk kapasitas daya, masing-masing unit Power Bank adalah sebesar 250 kVA.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa pengguna Power Bank Express Service yang menyatakan bahwa kehadiran Power Bank sangat membantu pekerjaan konstruksi dengan cepat dan mudah, diantaranya adalah dari owner PT Wirasedya Utama.
“Saya cukup senang dengan hadirnya Power Bank, karena masalah saya ada solusinya, terutama masalah listrik. Karena ketersediaan listrik dari PLN, saya bisa memulai usaha saya secepatnya, jadi tidak perlu menunggu-nunggu dan membuang waktu dan biaya,” ungkap owner PT Wirasedya Utama dalam video testimoninya tentang produk Power Bank.
Selanjutnya, Ikhsan mengungkapkan harapannya terkait launching produk Power Bank Express Power Service, agar PLN Disjaya dapat turut membantu kemudahan pelanggan dalam memperoleh sumber listrik. Tidak hanya itu, Ikhsan juga menambahkan harapannya agar PLN dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan Jakarta yang bebas polusi.
“Harapannya, inovasi PLN ini dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan listrik dengan mudah, murah, cepat dan utamanya tidak menimbulkan polusi. Untuk mewujudkan Jakarta bebas polusi, inovasi ramah lingkungan ini jawabannya,” tutup Ikhsan.