News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Baru Jakarta

Jusuf Kalla Beri Masukan Ini Kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Anies-Baswedan-Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Kamis (25/10/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Wakil Presiden, Kamis (25/10/2017).
Jusuf Kalla mengatakan banyak hal dibicarakan mulai dari identifikasi permasalahan di Jakarta dan rancangan solusi yang akan dilakukan.

"Kan sudah, pasti sudah tanya tadikan. ya ngobrol tentang Jakarta apa permasalahannya dan dia juga melaporkan apa yang sudah dia lakukan itu saja," katanya.

Baca: Begini Kronologi Penangkapan Bupati Nganjuk dan Istrinya

Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla mengaku memberikan sejumlah masukan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik 16 Oktober lalu‎ tersebut.

Mulai dari masalah banjir, macet, dan kebersihan.

Pada kesempatan tersebut Kalla sempat menunjukan foto drainase di Turki.

Baca: Bupati Nganjuk Jadi Tersangka Suap Perekrutan Kepala Sekolah

‎"Ya bahwa saya bilang begini, banjir itu apa sih? banjir itu kalau air masuk lebih banyak dari pada yang keluar," katanya.

Kepada Anies-Sandi, Jusuf Kalla mengatakan untuk mengurangi ‎air yang masuk maka harus bekerja sama dengan daerah yang menjadi hulu sungai di Jakarta, yakni Pemerintah kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, juga dengan membersihkan saluran saluran air atau selokan yang selama ini tersumbat.

Baca: Politikus Gerindra Sebut Ruang Kerja Anggota DPR Kalah Dengan Ruang Kepala Desa di Jakarta

"Sehingga semua orang harus bertanggung jawab membersihkan selokan depan rumahnya. itu akan memperlancar air. kalau tidak nanti musim hujan baru digali, bagaimana?‎" katanya.

Menurut Jusuf Kalla pemilik rumah memiliki kewajiban membersih selokan yang berada di rumahnya.

Ia mengatakan tidak sulit membersihkan saluran air yang lebarnya paling tinggi 20 meter.

Baca: Kini Suara Azan Terdengar di Semua Ruangan Balai Kota

‎"Itulah saya bilang semua selokan harus bisa diangkat. dan kalau ada air masuk ya saya bilang ini seluruh stambul sudah begini semua tidak ada selokan permanen kayak kita, ruko-ruko itu, harus ada lubangnya," katanya.

Sementara itu untuk mengurangi kemacetan Kalla menyarankan untuk merampungkan proyek transportasi umum massal seperti MRT, LRT, dan Transjakarta.

Sehingga banyak warga yang menggunakan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi.

‎"Itu saja solusinya, tidak ada solusi lainnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini