TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Pattimura di Ambon tetap beroperasi usai terjadinya lima kali gempa beruntun dengan kekuatan terbesar 5,7 SR, Selasa (31/10/2017) kemarin.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) Cabang Pratama Ambon untuk memastikan keamanan penerbangan.
"Karena kepadatannya tidak terlalu tinggi, tadi pagi saya komunikasi dengan AirNav itu flight nya masih jalan normal," ucap Budi Karya saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Baca: Kaget Hotel Alexis Tutup, Pria Bule Ini Langsung Pergi
Rabu (1/11/2017) pagi tadi pun telah mendarat tiga penerbangan, yakni Batik Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, serta Batik Air dan Lion Air dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Budi Karya juga meminta AirNav mengevaluasi fungsi-fungsi navigasi untuk menghindari keadaan berbahaya.
"Saya juga minta mereka untuk melakukan evaluasi untuk fungsi-fungsi navigasi ya terutama kalau terlalu lama juga bahaya," ungkap Budi Karya.
Baca: Pusing Hotel Alexis Tutup, Karyawan Ini Pilih Pulang Kampung
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Kementerian Perhubungan, saat ini fasilitas bandara, serta landasan pacu, taxiway, dan apron hingga falsi kelistrikan kondisinya aman.
Namun terjadi kerusakan fisik di terminal berupa plafon runtuh di beberapa bagian, tapi struktur bangunan masih utuh.
"Tiangnya belum bisa dipakai. Kita belum bisa berani pastikan bisa dipakai kembali. Bisa jadi dibangun lagi, bisa juga dipakai lagi," pungkas Budi Karya.