TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skor kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar 62 persen.
Hal ini berdasarkan hasil survei Populi Center per 19 Oktober hingga 26 Oktober 2017.
"Sebanyak 62 persen masyarakat merasa puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar di kantornya, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Baca: Ditjen Imigrasi Tegaskan Alexis Wajib Pulangkan 104 Tenaga Kerja Asing
Namun, Usep mengungkapkan masih ada 35,1 persen masyarakat atau responden yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK.
Jika dijabarkan, maka 30,3 persen responden merasa kurang puas dan 4,8 persen responden merasa tidak puas.
Jika diklasifikasi berdasarkan daerah, maka dapat ditemukan hasilnya bahwa 62,3 peren responden di Pulau Jawa merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK.
Sementara, 61,7 persen responden di luar Pulau Jawa merasa puas.
Usep menjelaskan bahwa kepuasan terhadap kinerja Jokowi-JK di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa berimbang.
Baca: 4 Bidang Ini Akan Dibahas Jokowi Saat Hadiri KTT APEC di Vietnam
"Ini menunjukkan pembangunan Indonesia Sentris terasa di masyarakat karena perbandingan angka yang merasa puas dan tinggal di Pulau Jawa berimbang dengan di luar Pulau Jawa," kata Usep.
"Kepuasan masyarakat menjadi indikator bahwa pembangunan sudah terasa di tengah masyarakat Indonesia," kata Usep.
Jika melihat pembangunan Indonesia Sentris tersebut, dapat dilihat bahwa 77,5 persen responden setuju dengan pembangunan tol Lintas Sumatera.
Baca: Cerita Dua Teman SD Kaget Dapat Undangan Pernikahan Kahiyang
Kemudian 73,6 persen responden setuju pembangunan rel kereta di Sulawesi.
Selanjutnya, sebanyak 75,8 persen responden setuju dengan pembangunan Trans-Papua.
"Tiga kebijakan ini adalah kebijakan yang notabene berada di luar Pulau Jawa," kata Usep.