News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Jawa Timur

Kapan Mundur dari Kabinet Kerja? Ini Jawaban Khofifah Indar

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hadir saat penutupan Jelajah Kapal Kepahlawanan di atas KRI dr Soeharso-990 di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (1/11). Kegiatan yang dilaksanakan sejak 30 Oktober-1 November 2017 itu diharapakan dapat memperkokoh dan menularkan semangat kepahlawanan serta persatuan bagi peserta ketika kembali ke daerah mereka masing-masing. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa hampir dipastikan akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Kabar mundurnya Khofifah untuk ikut dalam Pilgub Jawa Timur menguat. Terutama, setelah Khofifah diusung empat partai politik untuk maju, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, NasDem, dan PPP.

Baca: Surga Dunia di Lantai 7 Alexis yang Disebut Ahok Tinggal Kenangan

Namun, hingga kini, Khofifah masih belum mundur dari jajaran menteri kabinet kerja. Khofifah memang masih memiliki waktu sampai tanggal pendaftaran calon kepala daerah, yakni 6 Januari 2018.

"Nanti lah. Kalau kita sudah semuanya persiapan, akan kita komunikasikan ya," ujar Khofifal di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017).

Sampai saat ini, Khofifah telah menjaring beberapa nama untuk dijadikan pasangan sebagai calon wakil gubernur. Sepuluh nama akan disampaikan kepada para kiai di Jawa Timur, hari ini. Khofifah mengatakan, belum mendeklarasikan diri karena pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum masih dua bulan mendatang.

"Karena pendaftaran di KPUD kan' baru dimulai 6 Januari. Jadi tahapannya harus diikuti supaya semuanya berjalan dengan baik," ujar Khofifah.

Beberapa nama dikabarkan bakal menjadi pasangan Khofifah di Pilgub Jatim 2018,antaranya Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisson, dan mantan Bupati Lamongan Masfuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini