"Lebih baik jika dibentuk TGPF untuk mengungkap fakta. Itupun kalau dianggap penting," ujar Novel.
Novel menduga ada "tangan besar" di Polri yang menjadi aktor intelektual di balik penyerangannya.
Novel telah memberi informasi kepada penyidik, termasuk kecurigaan pada orang yang dianggap mengintainya sejak jauh hari.
Oleh karena itu, Novel merasa lebih percaya TGPF ketimbang penyidik yang menangani perkaranya.
Ia khawatir penyidik polisi tidak berani menangkap pelaku karena berkaitan dengan oknum internal Polri.
"Ungkap teror saya tidak berani, apalagi yang begini," kata Novel.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Polri Anggap TGPF Tak Menyelesaikan Masalah Novel Baswedan