Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu akan melangsungkan pernikahan dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11/2017) besok.
Sebenarnya bagaimanakah sosok puteri Presiden Jokowi kala masih duduk di kursi sekolah?
Baca: Dirlantas Polda Metro Sebut Larangan Sepeda Motor Kurangi Polusi
Adalah Kismanto, Guru Matematika di SMAN 6 Surakarta, menceritakan sosok Kahiyang yang tidak mau diistimewakan, meskipun ayahnya seorang walikota Surakarta saat itu.
Untuk diketahui, saat menempuh pendidikan SMA, Kahiyang bersekolah di SMAN 6 Surakarta.
Kahiyang masuk SMAN 6 di tahun 2006 dan lulus di tahun 2008.
Kismanto menjelaskan saat Kahiyang sekolah SMA, dirinya masih berstatus Wakil Kepala Sekolah Humas dan guru Matematika.
"Saya guru Matematika Kahiyang Ayu kelas XII IPA," kenang Kismanto saat diwawancarai dalam Kompas Petang, Selasa (7/11/2017).
Kahiyang Ayu menurut Kismanto, aktif dalam kegiatan OSIS saat bersekolah di SMAN 6 Surakarta.
Kahiyang cerita Kismanto, memposisikan dirinya sama seperti teman-teman lainnya yang bukan anak pejabat.
Kahiyang tidak mengistimewakan dirinya, meskipun saat itu ia adalah anak seorang Wali Kota Surakarta.
"Biasa sama dengan teman yang lainnya, yang orangtuanya yang bukan pejabat," jelas Kismanto, yang saat diwawancarai tengah berada di lokasi acara pernikahan Kahiyang besok, yakni Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
Penampilan Kahiyang pun tidak terlihat mencolok diantara teman-temannya.
Bahkan ketika Kahiyang Ayu menerima rapor dan diwisuda lulus SMA di Graha Saba Buana, Jokowi sendiri datang untuk menghadiri acara yang dihadiri oleh orangtua murid tersebut.
"Tidak ada perlakukan istimewa, masih sama seperti siswa-siswa yang lain," tegas Kismanto.
"Termasuk istimewa waktu wisuda atau pengambilan rapor Pak Jokowi sendiri yang datang di Saba Buana di sini dalam rangka wisuda, lulusnya Kahiyang dari SMAN 6 Surakarta," kisahnya.
Ketika bersekolah Kahiyang aktif mengikuti kegiatan di OSIS SMAN 6 Surakarta. Bahkan pernah masuk dalam kepantiaan Pentas Seni yang mengundang artis ibukota saat itu.
"Waktu itu evennya lumayan besar karena mengundang artis dari Jakarta, yakni The Changcuters. Dan sukses saat itu," ceritanya.
Bahkan meskipun dirinya adalah anak Wali Kota, Kahiyang tidak pernah membeda-bedakan teman.
Diakui Kismanto Kahiyang memiliki banyak teman saat bersekolah di SMA N 6 Surakarta.
"Kahiyang juga sering makan bakso di sudut sekolah juga, sama seperti siswa-siswa yang lain," ujarnya.
Lebih lanjut meskipun Kahiyang tidak lagi bersekolah di SMAN 6 Surakarta, Kismanto mengaku, komunikasi tegur sapa masih tetap terjalin.
Pun kalau bertemu, Kahiyang pun masih menyapa para Gurunya.
Kismanto bersama 7 guru Kahiyang kala di SMAN 6 Surakarta juga turut diundang dalam pernikahan puteri semata wayang Presiden Jokowi, Rabu besok.
"Ada tujuh dapat undangan. Yang lima sudah purna (pensiun-red), dan kami selaku guru matematika dan Bu Maranatha juga mendapat undangan," akunya. (*)