Saat berupaya menggoyang Aceh pada 1599, pasukan Cornelis de Houtman justru porak poranda.
Tidak hanya Belanda, pasukan Portugis pun sempat merasakan kehebatan pasukan Laksamana Malahayati.
Namun, perjuangan Laksamana Malahayati harus terhenti sekitar tahun 1606.
Ia gugur saat bertempur melawan pasukan portugis di Perairan Selat Malaka. Jasadnya dimakamkan di lereng Bukit Lamkuta, Banda Aceh.
Setelah lama dilupakan, kini nama Malahayati resmi abadi sebagai pahlawan nasional.
Jasanya dianggap besar bagi perjuangan Aceh yang menjadi bagian dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.(Yoga Sukmana)
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: PROFIL PAHLAWAN: Malahayati, Laksmana Laut Perempuan Pertama di Dunia