News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolres Dharmasraya Dibakar

Iptu M Nur Minta Maaf Anaknya Bakar Polres Dharmasraya

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karo Penmas Brigjen Rikwanto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Kanit Reskrim Polsek Plepat, Iptu Muhamad Nur, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat setelah anaknya, Eka Fitra Akbar, melakukan pembakaran terhadap Polres Dharmasraya, Minggu (12/11/2017) dini hari.

"Iptu Muhamad Nur selaku orangtua dan mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf secara umum kepada kepolisian dan khususnya kepada seluruh personil Polres Dharmasraya atas perbuatan anaknya yang telah membakar Mako Polres Dharmasraya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto melalui keterangan tertulis, Senin (13/11/2017).

Baca: KPK: Permintaan Setya Novanto Soal Izin Presiden Mengada-ada

Nur baru mengetahui bahwa anaknya menjadi pelaku pembakaran Polres Dharmasraya setelah polisi melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

Kaur Bin Ops (KBO) Satintelkam menemui lalu berkoordinasi dengan Kasatintelkam Polres Muaro Bungo Iptu Sukman.

"Pada kesempatan tersebut Kasatintelkam Polres Muaro Bungo mempertemukan Anggota Satintelkam dengan orangtua laki-laki dari pelaku yang bernama Muhammad Nur," jelas Rikwanto.

Baca: Kuasa Hukum Setya Novanto Harap MK Segera Gelar Sidang Uji Materi Agar Kasusnya Tidak Menggantung

Setelah diperlihatkan foto pelaku, Nur langsung mengkonfirmasi bahwa Eka adalah anaknya.

Seperti diketahui, Eka bersama rekannya Enggria Sudarmadi (25) melakukan pembakaran Polres Dharmasraya pada Minggu (12/11/2017) dini hari.

Aksi keduanya ketahuan oleh dua orang petugas pemadam kebakaran.

Baca: Iptu M Nur Berharap Anaknya yang Membakar Polres Dharmasraya Dikebumikan Secara Layak

Saat hendak ditangkap keduanya melakukan penyerangan balik dengan panah.

Keduanya akhirnya meregang nyawa setelah ditembus peluru anggota Polres Dharmasraya.

Setelah melumpuhkan Eka dan rekannya polisi mengamankan beberapa barang bukti.

Baca: Sehari-hari Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya Berprofesi Sebagai Tukang Es Tebu

Di antaranya selembar kertas dengan pesan jihad dari “Saudara Kalian Abu Azzan Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”, 1 Busur Panah, 8 Anak Panah, 2 Buah Sangkur, 1 Bilah Pisau Kecil, 1 Sarung Tangan Warna Hitam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini