TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Ketua DPR Setya Novanto untuk taat pada hukum dengan memenuhi panggilan KPK.
Penyidik KPK yang menyambangi kediaman Novanto tidak menemui sang ketua DPR tersebut hingga Kamis (16/11/2017) dini hari.
"Tentu harus kepada jalur hukum bahwa kalau dibutuhkan harus siap. Itu apa yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan," kata Kalla di JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis, (16/11/2017).
Selain itu, Kalla juga berharap partai golkar tetap solid pasca penetapan Setya Novanto sebagai tersangka.
Baca: Ini Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta yang Tahu Keberadaan Setya Novanto
Solid menyerahkan semuanya kepada hukum agara partai Golkar tetap dipercaya masyarakat.
"Agar dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari begini bagaimana bisa dipercaya," katanya.
Apa yang terjadi semalam, menurut Kalla membutat masyarakat bertanya-tanya .
Tidak adanya Novanto saat disambangi KPK, membuat wibawa baik itu partai golkar maupun aparat penegak hukum dipertanyakan masyarakat.
"Jangan seperti ini. Ini kan tindakan yang membuat tanda tanya untuk semua masyarakat. Bagaimana kewibawaan masyarakat," pungkasnya.