TRIBUNNEWS.COM - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang baru berusia 17 tahun disetubuhi oleh tiga pemuda secara bergiliran di rumah majikannya.
Kejadian ini bermula ketika AR (18), MA (21), dan AM (29) sedang bekerja merenovasi sebuah rumah yang berada di belakang kediaman majikan korban.
Para pelaku kerap melihat korban menjemur pakaian di lantai dua rumah majikannya.
Lantaran tertarik untuk berkenalan, satu pelaku yang bernama AR memberanikan diri untuk bertukar nomor ponsel dengan korban.
“Pelaku berkenalan dan tukar nomer handphone saat korban menjemur pakaian di lantai dua,” kata Kapolsek Wiyung Surabaya, Kompol M Rasyad AM, Kamis (16/11/2017) dikutip dari Tribratanews.
Setelah saling memiliki nomor ponsel, korban dan pelaku yang bernama AR melanjutkan komunikasi dengan korban lewat pesan singkat.
Astaga! Kepala Sekolah SD Cabuli 6 Siswinya di Musala Sekolah
Hingga suatu hari AR mengajak korban untuk ketemuan berdua.
Saat itu AR dan korban bertemu di lantai 2 rumah majikan korban dengan cara memanjat tembok bagian belakang.
Kejadian itu terjadi pada April 2017 silam.
Pelaku saat itu mencoba merayu korban untuk melakukan hubungan badan selayaknya suami istri.
Korban yang tak mampu menahan rayuan akhirnya luluh dan mau melayani permintaan pelaku.
Diajak ke Lokasi Wisata, Mahasiswi KKN Malah Diperkosa Seorang Pemuda
Digilir pelaku