Sebagai imbalan atas pekerjaannya yang melenyapkan nyawa orang lain itu, Iwan mengaku dibayar 2-25 juta rupiah.
"Bayarannya 2 juta, tapi yang terakhir ini 25 juta," katanya.
• Berompi Oranye dan Dibawa ke Rutan, Begini Pernyataan Setya Novanto
Uang tersebut biasanya digunakan untuk hura-hura semasa muda, karena profesi preman yang menurutnya suka seperti itu.
Iwan mengaku datang ke Agen untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Sebelum melakukan eksekusi pembunuhan, Iwan selalu melakukan survei terhadap setiap korban yang akan ia habisi.
"Saya tidak bisa mendadak, langsung bunuh gitu saya gak mau, ya harus survei," ungkapnya.
Ia melakukan hal tersebut untuk memudahkan aksinya, dengan lebih mengenal korban, biasanya paling tidak seminggu ia mengamati korban.
Selama di penjara, Iwan mengaku dirinya menjadi penguasa para narapidana yang lainnya.
"Karena kepiawaian saya, saya juga akhirnya menguasai kelompok narapidana yang ada disana," ungkap Iwan.
• Top 5 News! Pemerintah Naikkan Harga BBM hingga 5 Perwira Pembebasan OPM Tolak Naik Pangkat
Pengalaman-pengalamannya selama di penjara membuatnya kini semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hal tersebut lantaran ia menyadari dirinya tak lagi muda, sehingga akhiratlah yang kini menjadi fokus tujuan hdupnya, dengan memohon pengampunan kepada Tuhan. (*)
(Berita ini telah diterbitkan di TribunWow.com dengan judul Trending Youtube! Pembunuh Bayaran Betawi Paling Ditakuti, Wanita Korban Terakhir Paling Disesali)
VIRAL: Merasa Dibohongi, Penumpang Lion Air Ngamuk di Batam, Begini Kronologinya